Dalam Wikipedia komunikasi pemasaran terpadu adalah sebuah proses perencanaan marketing komunikasi yang memperkenalkan konsep perencanaan komprehensif untuk mengevaluasi peranan strategis dari berbagai elemen komunikasi pemasaran, seperti public relation, advertising, direct selling, sales promotion, dan interactive marketing, untuk memberikan kejelasan, konsistensi, serta pengaruh komunikasi yang maksimum.
Baca Juga : Konsep Dasar Komunikasi Pemasaran
Komunikasi Pemasaran Terpadu sering disebut dengan Integrated Marketing Communicatiom (IMC) merupakan sebuah proses strategi bisnis dalam mengelola hubungan dengan konsumen yang intinya untuk menggerakkan brand value. IMC menjadi pembahasan serius bagi pelaku pemasaran mengingat strateginya merupakan gabungan berbagai teknik pemasaran umum. Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi para pemasar maupun akademisi kampus terutama jurusan Ilmu Komunikasi, Manajemen pemasaran, bahkan Komunikasi Penyiaran Islam untuk mengembangkannya.
Daftar Isi
Model komunikasi pemasaran
Model komunikasi pemasaran meliputi antara lain:
- Sender atau Sumber (Source), yaitu pihak yang mengirimkan pesan pemasaran kepada konsumen. Dalam komunikasi pemasaran, pihak yang menjadi sumber tentu saja pemasar atauperusahaan.
- Encoding, yaitu proses pemasar menentukan bagaimana penyusunan pesan agar bisa dipahami dan direspons secara positif oleh konsumen. Dalam proses encoding, ditentukan pula jenis komunikasi yang digunakan, diantaranya iklan,personal selling, promosi penjualan, public relations, direct marketing.
- Transmision, yaitu penyampaian pesan melalui media komunikasi. Pesan melalui media cetak atau elektronik harus sesuai dengan karakteristik saluran media pemasaran
- Decoding, yaitu proses di mana penerima pesan memberikan respons dan memberi intepretasi atas pesan.
- Tindakan merupakan proses lanjutan setelah decoding, dimana konsumen merespon pesan dengan tindakan positif dengan melakukan pembelian maupun tindakan negatif.
- Umpan balik (Feedback), merupakan evaluasi efektivitas komunikasi pemasaran kepada sumber.
Jenis Komunikasi Pemasaran
1. Viral Marketing
Viral Marketing adalah strategi dan proses penyebaran pesan elektronik yang menjadi saluran untuk mengkomunikasikan informasi suatu produk kepada masyarakat secara meluas dan berkembang. Pemasaran Viral berkembang melalui jaringan internet, yang menduplikasikan dirinya menjadi semakin banyak, seperti kerja sebuah virus komputer. Teknik pemasaran ini memerlukan koneksi jaringan Internet dalam penggunaannya. Penyebaran informasinya dengan cara memanfaatkan database pengguna internet yang telah terdaftar dan secara massal.
Fungsi Viral Marketing adalah meningkatkan Traffic. Berawal dari Facebook, Instagram, twitter, dan media sosial lainnya, yang mengarahkan link kepada website kita. Tentu saja dengan content atau fitur unik membuat usser merasa penasaran dan ingin berkunjung. Meningkatkan Penjualan Naiknya jumlah traffic atau kunjungan ke website kita tentu berpeluang besar meningkatkan penjualan kita. Hal ini juga tergantung cara kita memikat hati pengunjung. Facebook, Instagram, Twitter adalah contohnya. Facebook merupakan website komunitas terbesar di dunia dan memiliki pasar sendiri, yang di dalamnya setiap member bisa berjualan melalui fitur periklanan (facebook ads/IG Ads) maupun interaksi antar member.
Baca Juga : Konsep Produk Dalam Komunikasi Pemasaran
Kelebihan Viral Marketing:
- Cepatnya penyebaran informasi melalui internet tidak ada bandinganya dengan sarana informasi lainnya. Hanya dalam hitungan detik, sebuah pesan sampai ke banyak orang di seluruh dunia.
- Kekuatan viral marketing membuat biaya dalam menyebarkan informasi sangat kecil. Dengan fitur segmentasi area, rentang umur, pilihan biaya, lama iklan tayang dll membuat viral marketing semakin efektif dan efisien
- Mempunyai korelasi dengan merk yang sudah terkenal, penggunaan website dan kesetian pelanggan.
- Memberikan kredibilitas instan pada perusahaan atau produk dan pengguna jasa marketing yang paling ramah melalui pengiriman pesan langsung berupa whatsapp Center, dll
- Mampu diukur, menawarkan kesempatan pada marketer untuk melacak dan menganalisa keefektifan kampanye. Facebook ads dan IG Ads menyediakan fitur “Insight” untuk melihat efektifitas pesan atau iklan
Kelemahan Viral Marketing:
- Ketergantungan pada triggers (pemicu utama viral marketing yang dapat terdiri dari berbagai media). Tanpa pemicu yang mampu menarik minat konsumen, pesan tidak akan melalui proses replikasi dan akan mati.
- Sangat susah dalam mengontrol, dengan proses replikasi yang cepat dan penyebaran yang luas, menyebabkan perusahaan atau ahli pemasaran kehilangan kontrol akan isi pesan.
2. Buzz Marketing
Merupakan teknik pemasaran untuk menghasilkan bisnis melalui informasi dari mulut ke mulut. Para pemasar telah meningkatkan kemampuan mereka dalam mengenali orang berpengaruh, memiliki suara, dan orang-orang penting lainnya. Para tokoh berpengaruh tersebut kemudian melakukan pendekatan agar mereka dapat menyebarkan informasi tentang sebuah produk atau jasa terbaru.
Salah satu jenis buzz marketing yang saat ini sedang populer adalah melalui akun jejaring sosial Twitter. Korporat bekerja sama dengan para pengguna Twitter yang memiliki follower banyak tetapi mem-following sedikit orang untuk membantu menyebarluaskan promo terbaru sebuah produk.
3. Word Of Mouth (WOM)
Menurut Kotler dan Koller (2007) menyebutkan bahwa komunikasi dengan WOM merupakan proses komunikasi yang berupa pemberian rekomendasi baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan memberikan informasi secara personal.
Komunikasi dari mulut ke mulut merupakan salah satu saluran komunikasi terpopuler oleh perusahaan yang memproduksi barang maupun jasa, karena komunikasi dari mulut ke mulut ini memiiki nilai sangat efektif dalam memperlancar proses pemasaran dan mampu memberikan keuntungan pada perusahaan. Selain saluran komunikasi personal yang berupa ucapan atau perkataan dari mulut ke mulut dapat menjadi metode promosi yang efektif karena pada umumnya dari konsumen oleh konsumen dan untuk konsumen, sehingga konsumen yang puas dapat menjadi media iklan bagi perusahaan.
Baca Juga : Strategi Segmentasi Targeting dan Positioning
Selain itu, saluran komunikasi personal word of mouth tidak membutuhkan biaya yang besar. Jadi komunikasi Word of Mouth merupakan komunikasi interpersonal mengenai suatu produk atau jasa dengan status sebagai pihak yang tidak memiliki ikatan dengan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa tersebut.
4. Pemasaran Melalui Website
Penggunaan website dalam komunikasi pemasaran cukup mendapat perhatian. Cara dan modelnya bervariasi, mulai dari perancangan web profile, web untuk product service, model pemasaran referall, model pemasaran komunitas melalui situs jejaring sosial dan lain- lain. Semua model tersebutberupa visualisasi dan pengaturan porsi informasinya.
Metode komunikasi pemasaran melalui website antara lain dengan:
- Optimalisasi search engine, sehingga website kita akan berada di peringkat atas pencarian search engine seperti google.com atau yahoo.com. Semakin tinggi peringkat akan semakin besar kemungkinan website kita dikunjungi.
- Mendaftarkan website kita ke website lain, sehingga website lain akan memiliki link ke website kita. Misalnya mendaftarkan website kita pada website asosiasi industri tertentu.
- Melakukan pertukaran link antara dua website. Misalnya ada website yang menjual pakaian bayi dan website yang menjual makanan bayi. Mereka dapat melakukan pertukaran link, sehingga masing-masing akan memiliki link kewebsite lainnya. Pengunjung website pakaian bayi dapat melihat link yang menuju website makanan bayi, sedangkan pengunjung website makanan bayi dapat melihat link yang menuju website pakaian bayi.
- Mengirimkan penawaran produk melalui email. Perlu perhatian agar email yang dikirim tersebut tidak mengganggu orang.
- Iklan berbayar di internet, seperti pada google.com, yahoo.com, atau website lainnya yang menerima iklan.
- Desain tampilan web yang menarik juga berperan penting dalam komunikasi pemasaran online. Dalam hal ini Marketer perlu merancang visual yang baik untuk mempromosikan produknya di dunia maya. Tahapan pemasaran internet dengan membuat web profile yang menunjukkan profil dan gambaran detail tentang produk. Setelah situs terkenal, tahapan selanjutnya adalah meng-upgrade website menjadi website layanan jual-beli online maupun periklanan online dan membuat komunitas yang memiliki korelasi dengan jenis produk yang akan ditawarkan.
Komunikasi Pemasaran Terpadu
Komunikasi pemasaran Terpadu atau Intergrated marketing communications (IMC) merupakan upaya koordinasi dari berbagai elemen promosi dan kegiatan pemasaran lainnya. Elemen promosi dan pemasaran lainnya yaitu bauran komunikasi pemasaran.
Model Komunikasi Pemasaran Terpadu
Model komunikasi dalam bauran komunikasi pemasaran antara lain yaitu:
- Periklanan (Advertising). Iklan adalah komunikasi massa dan harus untuk menarik kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap, atau mengharapkan adanya suatu tindakan yang menguntungkan bagi pengiklan. Sebuah iklan oleh komunikator untuk menyampaikan tentang suatu informasi kepada khalayak banyak dengan tujuan tertentu.
- Pemasaran Langsung (direct marketing). Hubungan langsung dengan konsumen individual secara cermat untuk memperoleh respon segera dan membangun hubungan pelanggan yang langgeng. Misalnya; penggunaan surat langsung, telepon, televisi respons langsung, e-mail, Internet, dan sarana lain untuk berkomunikasi dengan konsumen tertentu.
- Promosi Penjualan (Sales Promotion). Promosi penjualan merupakan upaya pemasaran yang bersifat media dan non-media untuk merangsang coba-coba dari konsumen, meningkatkan permintaan dari konsumen atau untuk memperbaiki kualitas produk. Upaya pemasaran melalui promosi penjualan dalam jangka pendek.
- Penjualan Personal (Personal Selling). Interaksi langsung yang terjadi dengan pelanggan atau calon pelanggan untuk dapat memuaskan kebutuhan pelanggan. Dengan penjualan secara pribadi ini, perusahaan sudah berhadapan langsung dengan calon pembeli untuk mencoba menginformasikan kepada konsumen tentang suatu produk sekaligus membujuk secara langsung untuk membeli.
- Pemasaran Interaktif (Interactive Marketing). Kemajuan teknologi informasi memungkinkan terjadinya komunikasi secara interaktif melalui media massa yang utama yaitu internet. Media interaktif memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik.
- Hubungan Masyarakat (Public Relations). Membangun hubungan baik dengan berbagai kalangan untuk mendapatkan publisitas, membangun citra perusahaan yang baik, dan menangani atau menghadapi rumor, berita dan kejadian tidak menyenangkan.
Ciri-ciri Komunikasi Pemasaran Terpadu
- Mempengaruhi perilaku. Tujuan IMC adalah mempengaruhi khalayak sasaran. Hal ini berarti komunikasi pemasaran harus melakukan lebih dari sekedar mempengaruhi kesadaran atau perilaku konsumen. Tetapi bertujuan menggerakkan orang untuk bertindak.
- Berawal dari pelanggan dan calon pelanggan (prospect). Prosesnya berawal dari pelanggan (konsumen loyal) atau calon pelanggan, kemudian berbalik kepada komunikator (pemasar) untuk menentukan metode paling tepat dan efektif dalam mengembangkan program komunikasi persuasive.
- Menggunakan satu atau banyak cara untuk melakukan “Kontak”. IMC menggunakan seluruh “kontak”yang merefleksikan kesediaan menggunakan bentuk komunikasi apapun, asalkan hal tersebut merupakan yang terbaik dalam upaya mencapai khalayak dan tidak menetapkan suatu media tertentu sebelumnya.
- Berusaha menciptakan Sinergi. Semua elemen komunikasi (iklan, tempat pembelian, promosi penjualan, event, dsb) harus berbicara dengan satu suara.
- Menjalin Hubungan. Komunikasi pemasaran yang sukses adalah terjalinnya hubungan dengan pelanggan. Pembinaan hubungan dengan pelanggan adalah kunci dari komunikasi pemasaran modern. Hubungan merupakan pengait yang tahan lama dengan pelanggan/konsumen. Ia membangkitkan pembelian berulang bahkan loyalitas.
Nah itulah pembahasan tentang Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC). Jadi kesimpulannya IMC berusaha untuk memaksimalkan pesan positif dan meminimalkan pesan negatif dari suatu brand, dengan sasaran menciptakan dan menyokong brand relationship. Tujuan IMC secara umum untuk memengaruhi masyarakat dengan elemen promosinya sampai ke tingkat kognisi, affeksi, dan konasi. Semoga dunia kampus merespon dan terus mengembangkan keilmuan komunikasi pemasaran terutama dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. www.himso.id