Home Jurnalistik Lima Tipe Berita yang Harus Kamu Tahu

Lima Tipe Berita yang Harus Kamu Tahu

by Rudi Trianto
Lima Tipe Berita yang Harus Kamu Tahu

Lima Tipe Berita yang Harus Kamu Tahu. Berita merupakan salah satu elemen utama dalam dunia jurnalistik yang berfungsi untuk memberikan informasi, mendidik, serta menghibur masyarakat. Namun, tidak semua berita memiliki karakteristik yang sama. Ada berbagai jenis berita yang disajikan oleh media, tergantung pada tujuan penyampaian, kedalaman informasi, serta teknik penulisannya.

Secara umum, berita dapat dikategorikan berdasarkan bidang atau temanya, seperti berita politik dan keamanan, berita hukum dan kriminal, berita sosial dan budaya, berita ekonomi, berita olahraga, dan berita lingkungan. Namun, dalam dunia jurnalistik, berita juga dikelompokkan berdasarkan cara penyampaiannya. Lima jenis berita yang umum dikenal dalam jurnalistik adalah Straight News, Indepth News, Investigative News, Features, dan Editorial. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai masing-masing jenis berita ini.

1. Straight News

Straight news adalah berita langsung dan faktual. Jenis berita yang ditulis secara lugas dan langsung ke pokok permasalahan. Berita ini mengutamakan fakta, data, dan unsur 5W + 1H (What, When, Where, Who, Why, How). Teknik penulisannya menggunakan metode piramida terbalik, di mana informasi yang paling penting diletakkan di awal berita, kemudian diikuti dengan detail tambahan. Contoh dari straight news bisa berupa laporan tentang kebijakan pemerintah terbaru (hard news) atau berita tentang tren fashion yang sedang populer (soft news).

Straight news dibagi menjadi dua kategori utama yaitu Hard News dan Soft News. Hard news adalah berita yang bersifat mendesak dan harus segera diketahui oleh masyarakat. Biasanya, berita ini melaporkan peristiwa yang memiliki dampak besar, seperti bencana alam, kebijakan pemerintah, kasus kriminal, atau peristiwa politik. Karena sifatnya yang penting, hard news harus ditulis dengan cepat dan akurat agar publik segera mendapatkan informasi yang relevan.

Baca juga: The Rule of Eight, Rahasia di Balik Berita yang Menarik

Sedangkan, soft news lebih ringan dan tidak memiliki urgensi waktu seperti hard news. Berita ini bertujuan untuk menghibur, menggugah emosi, atau memberikan inspirasi bagi pembaca. Topik yang sering diangkat dalam soft news meliputi gaya hidup, kesehatan, teknologi, atau kisah-kisah menarik yang menyentuh sisi humanis. Penulisan soft news lebih fleksibel dibandingkan hard news, tidak selalu mengikuti struktur piramida terbalik, dan sering kali menggunakan gaya bahasa yang lebih santai.

2. Indepth News

Indepth news adalah berita yang menyajikan laporan secara lebih mendalam mengenai suatu peristiwa atau permasalahan yang memiliki dampak besar bagi masyarakat. Tujuannya adalah agar audiens dapat memahami suatu isu secara komprehensif, tidak hanya dari satu sudut pandang, tetapi juga dari berbagai aspek yang terkait. Tipe berita ini berupa liputan mendalam untuk memahami isu secara utuh.

Jenis berita ini biasanya disajikan dengan urutan kronologis agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Gaya penyampaian yang digunakan dalam indepth news sering kali berupa storytelling (kisah bertutur) atau analisis mendalam yang didukung dengan data serta wawancara dari berbagai narasumber. Misalnya, jika ada kebijakan pemerintah yang menuai kontroversi, berita indepth tidak hanya akan melaporkan kebijakan tersebut, tetapi juga akan menyajikan analisis mengenai dampaknya, pendapat dari ahli, serta respons dari masyarakat.

Lima Tipe Berita yang Harus Kamu Tahu

Lima Tipe Berita yang Harus Kamu Tahu

3. Investigative News

Investigative news bertujuan mengungkap fakta di balik sebuah peristiwa. Jenis berita ini dihasilkan dari proses investigasi mendalam oleh seorang jurnalis. Berita ini sering kali berangkat dari asumsi bahwa “ada sesuatu yang salah” dalam suatu peristiwa, dan jurnalis bertugas untuk menelusuri fakta yang tersembunyi atau tidak terungkap di permukaan.

Ciri khas investigative news adalah adanya penemuan baru yang dihasilkan dari proses investigasi. Dalam banyak kasus, sumber berita dalam laporan investigatif tidak selalu diungkapkan demi melindungi keselamatan mereka. Bahkan, beberapa media menggunakan teknik seperti reenactment (pembuatan ulang adegan) untuk menggambarkan peristiwa yang tidak bisa didokumentasikan secara langsung.

Contoh investigative news yang terkenal adalah laporan tentang korupsi, skandal politik, atau kejahatan yang sebelumnya tidak terungkap ke publik. Dalam dunia jurnalistik, berita investigatif memiliki tantangan yang besar karena memerlukan waktu lama untuk riset, pengumpulan data, serta konfirmasi dari berbagai sumber.

4. Features

Features adalah jenis berita yang berisi laporan mengenai suatu objek atau peristiwa dengan tujuan memberikan informasi, mendidik, menghibur, serta menggugah perasaan pembaca. Berita ini sering disebut sebagai “a story of facts” karena menggabungkan fakta dengan gaya penceritaan yang lebih menarik dan deskriptif. Jadi sifat beritanya lebih untuk menghibur, mendidik, dan menginspirasi.

Berbeda dengan berita lain yang sering kali terikat oleh waktu, features bersifat lebih fleksibel dan bisa tetap relevan dalam jangka waktu yang lama. Teknik penulisan features lebih mengutamakan gaya bertutur (storytelling) yang menggambarkan situasi secara lebih rinci dan menarik.

Baca juga: Unsur dan Sifat Berita sebagai Pondasi Jurnalistik

Contoh berita features adalah kisah inspiratif tentang seseorang yang berhasil mengatasi tantangan hidup, cerita kesuksesan dalam berbisnis secara Islami, laporan tentang keindahan tempat wisata, liputan tentang kuliner yang sedang viral dibicarakan, atau cerita mengenai inovasi teknologi yang mengubah kehidupan banyak orang.

5. Editorial

Editorial adalah artikel utama dalam surat kabar atau media yang berisi pandangan redaksi mengenai suatu isu yang sedang ramai dibicarakan. Berbeda dengan jenis berita lain yang bersifat netral dan objektif, editorial mengandung opini yang didukung dengan fakta dan pendapat ahli. Jadi lebih pada opini media terhadap isu yang sedang hangat dibicarakan.

Editorial biasanya ditulis oleh tim redaksi suatu media dan bertujuan untuk memberikan perspektif yang lebih dalam mengenai suatu peristiwa. Dalam banyak kasus, editorial dapat memengaruhi opini publik dan bahkan kebijakan pemerintah, terutama jika media yang menerbitkannya memiliki kredibilitas tinggi. Di Indonesia, contoh editorial dalam format televisi bisa dilihat pada program Mata Najwa atau Indonesia Lawyers Club (ILC), yang sering membahas isu-isu terkini dengan menghadirkan berbagai narasumber dan analisis mendalam.

Dalam dunia jurnalistik, ada berbagai jenis berita yang memiliki karakteristik dan tujuan berbeda. Straight news memberikan laporan yang cepat dan lugas, indepth news menyajikan liputan yang mendalam. Sementara investigative news mengungkap fakta tersembunyi, features memberikan cerita yang menghibur dan inspiratif. Sedangkan editorial menyampaikan pandangan redaksi terhadap suatu isu. Dengan memahami hal ini, pembaca dapat lebih kritis dalam mengonsumsi informasi serta memahami bagaimana media bekerja dalam menyajikan berita kepada masyarakat.

You may also like