Home Ilmu Komunikasi Karakterisitik dan Ruang Lingkup Komunikasi

Karakterisitik dan Ruang Lingkup Komunikasi

by Rudi Trianto
Karakterisitik dan Ruang Lingkup Komunikasi

Karakterisitik dan Ruang Lingkup Komunikasi. Komunikasi merupakan hal penting yang tidak bisa lepas dari seluruh bidang kehidupan. Tiap orang tentu pernah melakukannya, karena pada hakekatnya manusia adalah makhluk soaial yang selalu bergantung pada manusia lain. Kegiatan berkomunikasi perannya sangat besar. Saat berkomunikasi dengan orang lain, secara sadar atau tidak kita sudah meperoleh hal-hal yang berguna untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Dalam hubungan seseorang dengan orang lain tentunya terjadi proses komunikasi, tentunya tidak lepas dari tujuan yang menjadi pokok pembahasan, dan juga untuk tercapainya proses penyampaian informasi itu akan berhasil apabila ditunjang dengan alat atau media sebagai sarana penyaluran informasi. Dalam prosesnya, komunikasi memiliki beberapa karateristik.

Karakteristik Komunikasi

Sebagai ilmu, komunikasi menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan produksi, proses, dan pengaruh dari sistem yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Komunikasi merupakan kumpulan pengetahuan berdasarkan fakta, baik dari hasil riset yang disusun secara sistematis menurut kaidah atau metode ilmiah. Berikut ini adalah beberapa karakteristik komunikasi

1. Komunikasi adalah suatu proses. Komunikasi sebagai suatu proses artinya bahwa komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan ( ada tahapan atau sekwensi) serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu sebagai suatu proses,komunikasi tidak “statis “ tetapi “ dinamis “ dalam arti akan selalu mengalami perubahan dan berlangsung terus menerus.

2. Komunikasi adalah upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar , disengaja serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari pelakunya. Pengertian sadar di sini menunjukkan bahwa kegiatan komunikasi yang dilakukan seseorang sepenuhnya berada dalam kondisi mental psikologis yang terkendalikan atau terkontrol, bukan dalam keadaan mimpi. Disengaja maksudnya bahwa komunikasi yang dilakukan memang sesuai dengan kemauan dari pelakunya. Sementara tujuan menunjuk padahasil atau akibat yang ingin dicapai.

Baca juga: Pengantar dan Pengertian Komunikasi

3. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat. Komunikasi akan berlangsung baik apabila pihak-pihak yang berkomunikasi , dua orang atau lebih , sama sama ikut terlibat dan sama- sama mempunyai topik pesan yang dikomunikasikan

4. Komunikasi bersifat simbolis. Komunikasi pada dasrnya merupakan tidakan yang dilakukan dengan menggunakan lambang- lambang. Lambang yang paling umum digunakan dalam komunikasi antar manusia adalah bahasa verbal dalam bentuk kata- kata, kalimat–kalimat, angka–angka atau tanda tanda lainnya.

5. Komunikasi bersifat transasksional. Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan memberi dan menerinma . Dua tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara seimbang atau proposional oleh masing masing pelaku yang terlibat dalam komunikasi.

6. Komunikasi menembus faktor waktu dan ruang. Komunikasi menembus faktor waktu dan ruang maksudnya adalah , bahwa para peserta atau pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak haru hadir pada waktu serta tempat yang sama .Dengan adanya berbagai produk teknologi komunikasi seperti telepon, fax, dll. Kedua faktor tersebut (waktu dan tempat) bukan lagi menjadi persoalan dan hambatan dalam berkomunikasi.

Karakterisitik dan Ruang Lingkup Komunikasi

Karakterisitik dan Ruang Lingkup Komunikasi

Ruang Lingkup Komunikasi

Onong Uchyana Effendi (2000) membagi lingkup komunikasi manusia ke dalam tujuh lingkup, antara lain:

1. Bidang komunikasi meliputi:

  • Komunikasi sosial (social communication)
  • Komunikasi organisasi atau managemen (organizational/management communication)
  • Komunikasi bisnis (business communication)
  • Komunikasi politik (political communication)
  • Komunikasi intenasional (international communication)
  • Komunikasi antarbudaya (intercultural communication)
  • Komunikasi pembangunan (development communication)
  • Komunikasi tradisional (traditional communication)
  • Di luar itu banyak bidang dapat disebut sebagai bidang dari komunikasi, yaitu komunikasi keluarga, komunikasi dakwah, komunikasi kesehatan dan lain sebagainya.

2. Sifat komunikasi. Sifat komunikasi diklasifikasikan pada:

  • Komunikasi verbal (verbal communication), meliputi komuniasi lisan (oral communication) dan komunikasi tulisan (written communication)
  • Komunikasi nirverbal (nonverbal communication), meliputi komunikasi kial (gestural/body communication), komunikasi gambar (pictural communication) dan lain sebagainya.
  • Komunikasi tatap muka (face to face communication)
  • Komunikasi bermedia (mediated communication)

Baca juga: Urgensi dan Fungsi Ilmu Komunikasi

3. Tatanan komunikasi atau konteks komunikasi. Diklasifikasikan menjadi:

  • Komunikasi pribadi (personal communication) yang meliputi komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) dan komunikasi antarpribadi (interpersonal communication).
  • Komunikasi kelompok (group communication), meliputi komunikasi kelompok kecil (small-group communication) seperti ceramah, forum diskusi, smposium, diskusi panel, seminar, curahsaran (brainstorming), dan komunikasi kelompok besar (large-group, public communication)
  • Komunikasi massa (mass communication), meliputi komunikasi media cetak/pers (printed massa media communication) seperti surat kabar (daily/newspaper) dan majalah (magazine), dan komunikasi media elektronik (electronic massa media communication) seperti radio, televisi, film dan lain sebagainya.
  • Komunikasi medio (medio communication) seperti surat, telepon, pamflet, poster, spanduk, dan mungkin media lain yang masih belum disepakati keberadaannya sebagai media massa seperti media sosial facebook, youtube, whatsapp.

4. Tujuan Komunikasi; antara lain: mengubah sikap (to change the attitude), mengubah opini, pendapat, pandangan (to change the opinion), mengubah perilaku (to change the behavior), dan mengubah masyarakat (to change the society).

5. Fungsi Komunikasi. Secara umum fungsi komunikasi adalah memberi informasi (to inform), mendidik (to educate), dan menghibur (to entertaint) serta fungsi mempengaruhi (to influence). Masih banyak fungsi lain yang akan dibahas pada bab tersendiri.

6. Teknik Komunikasi. Teknik berkait erat dengan keterampilan. Komunikasi juga merupakan ilmu praktis dan seni. Teknik komunikasi meliputi komunikasi informatif (informative communication), komunikasi persuasif (persuasive communication), komunikasi pervasif/loby (pervasive communication), komunikasi koersif atau mengendalikan dengan kekerasan (coersive communication), komunikasi instruktif (instructive communication), dan hubungan manusiawi (human relations).

7. Metode Komunikasi. Meliputi jurnalisme (journalism) baik cetak, elektronik maupun online, hubungan masyarakat (public relations), periklanan (advertising), propaganda, perang urat saraf (psycological warfare), perpustakaan (library) dan lain lain. Demikian pembahasan tentang Karakterisitik dan Ruang Lingkup Komunikasi. Semoga bermanfaat.

You may also like

Leave a Comment